Jika Nanti Tak Menikah Dengannya

Jika tak menikah dengannya?
Ia yang menjadi dambaan hatimu, yang kau kagumi, tak apa bukan?
Nanti kamu menikah dengan ia yang Allah pilihkan, lebih tepat dan baik untukmu, inshaa Allah

Cinta tak harus memiliki bukan?
Kadang ia datang hanya mengajarkanmu, bahwa tak semua yang kau inginkan akan menjadi garis takdir, itulah yang terbaik meski menyesakkan.

Setidaknya kau telah berjuang dengan hal-hal baik, dengan do'a yang rutin kau sematkan, kau berjuang dengan memperbaiki diri, menyamai visi yang ia miliki, tapi ini keputusan Allah, harus kau terima, kalian tak berjodoh.

Mari menerka sebab yang akan terjadi, saat kau memilih melabuhkan hatimu padanya, jika berjodoh alhamdulillah tak ada yang tersisa kecuali kebahagian dihatimu

Tapi yang ingin kita pikirkan adalah persiapanmu menerima saat kalian tidak berjodoh. Orang selalu berpesan padamu, jangan memilih jika tak ingin sakit, serahkan semua pada Allah.

Tapi kau tak bisa mengendalikan hatimu, kau berdo'a agar Allah berikan yang terbaik, tapi hati kecilmu bilang "ia yang terbaik", do'a-do'amu tanpa nama, tapi hatimu menerjemahkan namanya.

Cinta selalu begitu, membuatmu lelah mengendalikan hati. Tapi kabar baiknya kau pilih jalan yang baik, kau tak pacaran dengannya. Kau memilih menanti, menunggu, memperbaiki diri, berdo'a dan bersabar.

Jika diposisi sudah begini, nanti jika tak menikah dengannya, tak apa bukan? Jawablah.

Kalimat ini terasa menyakitkan, takut kau benar-benar menginginkannya. Didiklah dirimu untuk kehilangan. Jika tak dengannya, menikahlah dengan yang lain, ia yang Allah takdirkan untukmu.

Kau akan dapatkan cinta yang belum pernah kau rasakan, ia yang terbaik, sebab itu ia menikah denganmu.

Allah berfirman; Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.
(QS. Al-Baqarah (2): 216)

.