Hadiah Terbesar Penghafal Al-Quran Bukanlah 30 Juz

Hadiah Terbesar Penghafal Al-Quran Bukanlah 30 Juz

Hadiah terbesar dari Allah untuk penghafal Al-Quran bukanlah 30 juz. Tapi semakin dekatnya ia dengan Sang Pencipta. Karena ada yang selesai 30 juz, tapi menerbitkan kesombongan dalam hatinya. Ada yang selesai 30 juz, tapi menjadikannya semakin jauh dari Allah.

Sebab, barangkali selama ini dia menghafal bukan untuk Allah. Melainkan menuruti syahwat dunianya. Sebaliknya, bukankah ada yang melewati masa yang teramat panjang menghafal Al-Quran, lalu ia tak juga mendapatkan 30 juz itu. Tapi hatinya senantiasa bersorak bahagia setiap kali duduk berduaan dengan Al-Quran.

Duhai beruntungnya penghafal Quran yang memiliki rasa itu. Bahagianya tak lagi dibatasi oleh angka² dunia. Bahagia sederhana ungkapan "Asalkan bisa terus bersama Al-Quran". Maka, sambutlah hadiah terbesar itu, bukan 30 juz, bukan juga seberapa banyak hafalan.

Hadiah terbesar itu, berupa ketundukan hati yang semakin bertambah, seiring bertambahnya ayat-ayat yang dihafal. Tak mengapa tak kunjung selesai. Tak mengapa lebih lambat dari yang lain. Bahkan, tak mengapa masih terbata-bata. Jika dengan itu bertambah kemesraan kepada Allah, mengapa perlu kecewa? Itulah hadiah terbesarnya.

Demi Allah, jagalah hadiah besar itu! Mulai hari ini, jangan peduli apapun hasilnya, asalkan Allah ridho, maka nikmatilah perjuangannya. Ingatlah, yang terpenting bukan selesai, tapi dekat dengan Allah.



~ Author: Ahmad Khoirul Anam

Copyright © 2025 Maos Corner Digital


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menumbuhkan Cinta Terhadap Al-Qur'an

Muroja'ah atau Patah Hati

Jika Nanti Tak Menikah Dengannya