Wanita itu Istimewa

Lama udah ngga ngontent, sedikit cerita nih guys... kali ini ngga jauh-jauh dari diri sendiri, dimana sebagai seorang perempuan yang awam dan fakir ilmu. Namun, dengan bantuan berbagai referensi dan situs, semoga aja opini kali ini dapat bermanfaat dan membantu jadi suport system atau apalah.

Pernah ngga sist, kalian merasa “kok gini amat si punya hati, baru lihat aja udah baper”. Ya kadang cewek tuh gitu, punya perasaan, bahkan ngga sedikit yang sampai menghalu. Tapi uniknya dia ngga mau ngaku. Mungkin itu salah satu sifat cewek kali ya?!

Setelah dipikir-pikir benar juga kata ini;
“Wanita, kalau bukan karena ilmu dan agama yang menjadi pegangannya, maka ia akan dibuat gila oleh perasaannya”

Secara kontekstual, wanita cenderung mudah jatuh hati. Mungkin karena dia memiliki perasaan yang lembut. Mungkin juga, hal ini ada kaitannya dengan ia tercipta dari tulang rusuk pasangannya.

Sebagaimana Nabi Muhammad ﷺ telah memperingatkan;
“Berbuat baiklah pada para wanita. Karena wanita diciptakan dari tulang rusuk. Yang namanya tulang rusuk, bagian atasnya itu bengkok. Jika engkau mencoba untuk meluruskannya (dengan kasar), engkau akan mematahkannya. Jika engkau membiarkannya, tetap saja tulang itu bengkok. Berbuat baiklah pada para wanita.” (HR. Bukhori no. 3331 dan Muslim no. 1468)

Wanita itu istimewa, ia tercipta bukan dari tulang kepala karena bukan tugas wanita untuk memimpin. Wanita juga tidak tercipta dari tulang kaki karena ia tidak untuk diinjak-injak. Namun wanita tercipta dari tulang rusuk karena dekat dengan hati dan jantung, dimana harus dilindungi dan dikasihi.

Kalau boleh jujur, memang hakikat perempuan itu ada, sangat dimuliakan. Namun, mungkin karena lingkungan dan didikan yang terlalu manja, perempuan banyak yang jauh dari kata mulia. Pernah dulu diminta teman untuk membuat puisi. Berkaitan dengan perempuan, namun bukan karena kemuliaannya, melainkan fitnah dunia.

“Ah gurunya tahu saja jika judulnya pas sama zaman” Batinku.

Sontak batinku berceloteh semacam itu. Memang pernah membuat puisi guna kolaborasi karya IPM dulu, hampir sama bahasannya. Cuma bedanya dulu ada bandingannya, sedangkan yang lebih baru ini, tinggal fitnah dan keburukannya saja. Kurang lebih puisinya sebagai berikut;

Fitnah Dunia

(By: @si_maulinni12)

Risalah menoreh hakikat
Wanita tak luput dari masa
Hikayat membuai perannya
Wanita itu lemah
Tak jarang begitu kuat
Ia makhluk ajaib nan hebat
Berlatar bimbingan ketat
Kadang akan sangat hina
Tatkala tak terbina

Zaman serba maju
Zina tak lagi tabu
Wanita banyak dijadikan babu
Oleh setan berkedok prabu

Malu telah usang
Moral kian menipis
Asal bekal mental
Wanita bisa bermandikan uang
Tentu alternatif jalang

Sejarah muslimah amat panjang
Hianaan beraliansi pertunjukkan
Jalan melenggang
Tanpa keraguan
Percaya diri akan telanjang
Popularitas mendiktemu
Ratusan ayat telah lengkap
Dengan mudah terabaikan

Sekarang, ambilah cermin!
Lihat diri dengan seksama
Pantaskah menjadi penduduk langit?
Yang disegai ribuan bidadari
Dido’akan para malikat
Dimuliakan Yang Maha Pencipta

Blora, 12 April 2022

Komentar

Postingan Populer